Wali Kota Lubuk Linggau H. Rachmat Hidayat Buka FKP RPJMD 2025-2029

Daerah25 Dilihat

SANGRAJAWALINEWS.MY.ID | LUBUK LINGGAU-Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) RPJMD 2025-2029 dan penandatanganan Berita Acara (BA) Forum Perangkat Daerah (FPD) RKPD 2026 di Cinema Hall Bukit Sulap Lt.5 Kantor Waliko Kota Lubuk Linggau, Selasa (15/4/2025).

FKP diawali dengan penyampaian materi dari narasumber Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diwakili Sekretaris Bappeda, M Adhie Martadhiwira via zoom meeting, Kepala BPKP Perwakilan Sumsel, Sofyan Antonius, Ak, MM, CA, QIA, CGCAE, CRGP, CIAE serta Department of Architecture and Planining Universitas Gajah Mada, Muhammad Soni

Dilanjutkan dengan penandatanganan FKP Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kota Lubuk Linggau tahun 2025-2029.

Yang mewakili peserta antara lain Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H Rustam Effendi, Ketua Komisi III DPRD Kota Lubuk Linggau, Wansari, Sekda Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa, Tim Transisi, Merismon, Inspektur, H Resta Irawan Putra, Kepala Bappeda Litbang, H Emra Endi Kusuma, Kepala BPKAD, Zulfikar dan Kepala BKPSDM, H Dian Chandera.

Selanjutnya, penandatanganan BA RKPD 2026 yang ditandatangani Sekda Kota Lubuk Linggau, H Trisko Defriyansa, Sekretariat DPRD, Inspektorat, Bappeda Litbang, BKPSDM, BPKAD, Badan Pendapatan Daerah serta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Wali Kota Lubuk Linggau, H Rachmat Hidayat dalam sambutannya menyampaikan visi misi “Linggau Juara” dalam FKP Penyusunan Rancangan Awal RPJMD Kota Lubuk Linggau tahun 2025-2029.

Visi ini bertujuan terwujudnya Kota Lubuk Linggau yang maju dan masyarakat yang sejahtera.

Dalam mencapai visi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau memiliki empat misi utama yaitu mewujudkan sumber daya manusia yang baik, pemerataan pembangunan berbasis lingkungan, pertumbuhan ekonomi dengan potensi lokal dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Pemkot Lubuk Linggau saat ini tengah menghadapi efisiensi anggaran. Namun, pemkot Lubuklinggau telah melunasi tunggakan BPJS dan menyiapkan anggaran untuk kesehatan sebesar Rp 8,8 miliar untuk 22.000 jiwa.

Selain itu, Pemkot juga berencana meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memperluas cakupan BPJS dan memperbaiki kualitas pelayanan rumah sakit. Sehingga kedepan masyarakat Kota Lubuk Linggau dapat berobat hanya dengan menggunakan KTP.

Wali Kota Lubuk Linggau menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam membangun kota yang lebih baik.

Kemudian, mengingatkan perlunya perencanaan yang matang dalam menyusun RPJMD dengan anggaran yang efektif, memprioritaskan program-program yang paling urgent dan berdampak besar bagi masyarakat.

“Kita juga kedepan akan melakukan audit aset untuk memastikan bahwa aset-aset yang dimiliki oleh Pemkot Lubuk Linggau digunakan secara efektif dan efisien. Audit aset ini juga akan membantu pemerintah dalam menyusun perencanaan yang lebih baik,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kota Lubuk Linggau.

“Dengan partisipasi masyarakat, pemerintah dapat memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan dapat lebih efektif dan berdampak besar bagi masyarakat,” tandasnya.(*).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *